Gerhana Bulan
Apa Itu Gerhana Bulan ?
Gerhana Bulan terjadi
saat sebagian atau keseluruhan penampang Bulan tertutup oleh bayangan Bumi. Hal
itu terjadi bila Bumi berada di antara Matahari dan Bulan pada satu garis lurus
yang sama. Dengan penjelasan lain, Gerhana Bulan muncul bila Bulan sedang
beroposisi dengan Matahari.
Bulan diperkirakan
membutuhkan waktu 29,53 hari untuk bergerak dari satu titik oposisi ke titik
oposisi lainnya. Maka seharusnya jika terjadi Gerhana Bulan, akan diikuti
dengan Gerhana Matahari karena kedua node tersebut terletak pada garis yang
menghubungkan antara Matahari dengan Bumi.
Berikut macam-macam
Gerhana Bulan :
a. Gerhana Bulan Total : Pada gerhana ini, Bulan akan tepat berada pada daerah bayangan umbra Bumi.
b. Gerhana Bulan
Sebagian : Pada gerhana ini, tidak seluruh bagian Bulan terhalangi dari
Matahari oleh Bumi. Sedangkan sebagian permukaan Bulan yang lain berada di
daerah penumbra. Sehingga masih ada sebagian sinar Matahari yang sampai
ke permukaanBulan.
c. Gerhana Bulan Penumbra : Pada gerhana ini, seluruh bagian Bulan berada di bagian penumbra. Sehingga Bulan masih dapat terlihat dengan warna yang suram.
c. Gerhana Bulan Penumbra : Pada gerhana ini, seluruh bagian Bulan berada di bagian penumbra. Sehingga Bulan masih dapat terlihat dengan warna yang suram.
Apa yang Menyebabkan
Warna Merah Pada Penampakan GBT ?
Sebenarnya, pada peristiwa Gerhana Bulan, seringkali Bulan masih
dapat terlihat. Ini dikarenakan masih adanya sinar Matahari yang dibelokkan ke
arah dalam oleh atmosfer Bumi. Namun lama kelaman sinar tersebut menghilang dan
seperti penampakan Bulan baru, Bulan tersebut tidak dapat dilihat secara jelas
penampakannya sampai akhirnya ketika memasuki puncaknya (umbra) kita dapat
melihat penampakan Bulan yang berwarna merah.
Gerhana Bulan Total akan menghasilkan penampakan Bulan dengan
permukaan yang berwarna merah. Hal ini dikarenakan secara bentuk Matahari lebih
besar daripada Bumi maka, masih terdapat cahaya Matahari yang masuk di atmosfer
dan kemudian dibelokkan ke arah dalam yang akhirnya diterima oleh Bulan.
Kebanyakan sinar yang dibelokkan ini memiliki spektrum cahaya merah. Itulah
sebabnya pada saat Gerhana Bulan akan tampak berwarna merah tembaga.
Tetapi Gerhana Bulan Total yang kita dapat lihat akhir-akhir ini
memiliki warna merah yang lebih gelap hampir menuju ke arah warna merah bata.
Hal ini dikarenakan salah satu penyebabnya ialah kualitas udara yang buruk
(polusi udara) terjadi di wilayah kita mengamat. Warna yang dihasilkan polusi
menyebabkan warna penampakan dari GBT lebih tegas dan lebih gelap.
0 komentar:
Posting Komentar